SAYANG AKU PERMISI

 
Sayang Aku Permisi
Serupa angin di balik jeruji.
Serupa es batu di dalam gelas.
Kini keberadaanmu hanya kilas tak berbekas.
Menapaki sendu-sendu mengundang rindu.

Kadang kau terasa ada di sudut meski hanya cahaya.
Sering kau hilang dari ruang tanpa aba-aba.
Bisakah kau pamit jika ingin pergi, atau meninggalkan selembar surat seperti cerita di tivi.

Percayalah aku hanya ingin merapalkan kata hati-hati.

Menggenggam keras ingatan yang tak terulang terasa begitu mudah.
Namun mengulang kisah, entah masih kurakit caranya.
Bisa aku memintamu hadir dalam mimpiku untuk mengucapkan semangat.
Semenit, dua menit, semoga kau sempat.

Sepertinya sekarang sudah hampir malam, aku pamit pulang, besok kita akan berbincang lagi, semoga saja besok kau sudah bangun.
Biar tidak hanya aku yang berbicara, biar tidak hanya aku yang berteriak rindu berkali-kali.
Sebelum pulang aku izin mengecup nisanmu, boleh? tak apa kalau tidak besok aku akan izin lagi.
Sayang, aku permisi.

Komentar

  1. Jadi ingat dulu waktu SMA punya kalo bahasa gaul sekarang "crush" Hehe. Dia telah tiada, dia sudah selesai berjuang dengan penyakit yang dia punya. Semoga yang baik dan tempat terbaik untuk dia di keabadian ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak! Sebelumnya saya turut berduka ya kak untuk kepergian crushnya. Semoga crush nya mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Semangat untuk apapun yang sekarang dihadapi!

      Hapus

Posting Komentar