Entah Bagaimana Tahun Ini Bekerja? (Sudah Lanjut)

  Setelah berkali-kali mengetik hapus, lalu mengetik kembali tapi saya hapus lagi dan lagi, akhirnya malam ini saya akan mengunggah satu tulisan di Blog ini. Ya, kemungkinan besar akan berantakan, karena jujur sampai kalimat ini saya buat pun, saya tidak tau apa yang akan saya tulis di sini. Menulis menjadi sebuah jalan pintas yang saya lakukan untuk membuat setidaknya saya tau ada yang lebih rumit dari mengerti cara dunia memberi sebuah permainan dalam jalan cerita, yaitu merangkai kata-kata untuk setidaknya menjadi enak dibaca. 

    Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat tahun baru! Maaf jika hal ini terdengar begitu lucu karena memang saya baru mengucapkannya setelah menginjak di bulan ketiga. Semoga siapapun yang membaca tulisan ini selalu menjadi kuat untuk terus berusaha menggapai cerita-cerita indah yang sudah Tuhan siapkan!. Ya saya lebih suka untuk sebutan seperti itu dari pada menjadi kuat untuk melewati halang rintang yang menghadang. Setidaknya dengan begitu cerita indah menjadi sebuah keyakinan sebagai hal yang didapatkan walau waktunya masih menjadi rahasia Tuhan.

    Dua puluh dua menjadi sebuah angka kembar yang luar biasa. Beberapa hal yang saya jalani di tahun ini atau beberapa hal yang harus saya temui di tahun ini karena ada hal-hal yang belum selesai di tahun lalu, memberikan perubahan yang luar biasa untuk saya. Menginjak 22 banyak sekali hal yang membuat saya belajar, perlahan mencoba perbaiki, dan berusaha menata kembali. Tidak, bukan karena berantakan, tapi susunan yang salah memang seharusnya dibenahi ulang.

    Ada beberapa orang baik yang mengajarkan saya, entah dengan cara apa Tuhan mempertemukan, entah dari jalan mana manusia-manusia itu datang. Saya tidak berkata 22 merupakan tahun terbaik saya, tapi di tahun ini segala rasa senang dan tenang banyak saya rasakan bersamaan. Entah bagaimana tahun ini berkerja, namun saat ini, di tahun ini saya rasa sudah waktunya rasa syukur dirayakan dengan cara mempersiapkan. Baru sadar ternyata kesempatan dan kesiapan bukanlah hal yang datang kebetulan. Keduanya menjadi jalan yang memang harus dipertemukan bersamaan. Ingin merasa siap menghadapi kesempatan, menjadi salah satu cara yang ingin saya lakukan untuk menghabiskan tahun ini. Kesempatan apapun, seperti tawaran project kerjaan, kesempatan menjadi anak yang baik untuk kedua orang tua, kesempatan menjadi ibu dan istri yang baik dalam sebuah keluarga, hingga kesempatan untuk menghadap Sang Pencipta. 

 WKKWK NTAR AH DILANJUTNYA LIEUR. SEMANGAT Y SMUA MWAH

Entah bagaiman tahun ini bekerja, entah bagaimana akhirnya dalam jalan cerita. Di sini saya hanya ingin menulis saja.