Lagi-lagi pantai.
Menjadi subjek diksi asik yang menarik.
Lagi-lagi pasir, kepiting, dan angin.
Dijadikan objek foto manusia nyentrik.
Berbondong manusia diam disatu titik.
Tak takut terpaan matahari terik.
Semua wanita merasa dirinya yang tercantik.
Padahal hanya bermodal badan bau tengik.
Berjemur atau berenang sama-sama saik.
Apalagi cuma gelar tikar numpang piknik.
Bongkar rantang isi nasi dan hewan bersisik.
Tak lupa setel lagu biar tambah asik
Pake kacamata hitam biar banyak yang lirik.
Dipandang orang malah kaya manusia pelik.
Berharap ada mas-mas baik.
Yang muncul malah om-om kuping bertindik.
Hahahahaha.
Intinya hidup udah rumit.
Tolong cara bahagia gak usah dipersempit.
Mutia 27 des (10.22)
Komentar
Posting Komentar