RINDU DALAM TEMU

Rindu Dalam Temu


dalam temu kala itu.
kegugupan menjalar ditubuhku tanpa ragu.
mengikat setiap anggota tubuh hingga kaku.
membiarkan detik demi detik berlalu.

aku terdiam saat itu.
berharap kau memulai percakapan lebih dulu.
dengan bermodalkan rasa rindu.
karena lamanya waktu tak bertemu.

hingga hening memakan waktu.
dan aku telah lelah untuk menunggu.
kau tak juga memanggil namaku.
bahkan tak sama sekali menolehku.

beberapa fakta menggerogoti akalku.
memikirkan dua hal tabu.
apa kau sudah tak ingin mengenalku?
atau kau sudah menemukan wanita impianmu?

tawaku berderai bersamaan dengan mulai basahnya pipiku.
imajinasi-imajinasi tentangmu merobek-robek hatiku.
sorot mata yang selalu membekaskan rindu.
kini berubah menjadi palu untuk hatiku.

mereka bilang ini salahku.
membiarkanmu berkelana mencari yang baru.
mereka bilang ini salahku.
mengulurmu terlalu jauh dari sisiku.

tawaku menggema walau tak ada hal lucu.
menciptakan tanya pada mereka yang ada disampingku.

aku memang memiliki rasa kepadamu.
tapi hal itu sepenuhnya adalah urusanku.

sebut saja aku gengsi mengakui rasa terlebih dulu.
terserah apa saja penilaianmu.
aku hanya tidak ingin dalam kisahku.
kenangan kita menjadi perbandingan antara kau dan jodohku.

karena sampai kapanpun.
kau adalah pribadi yang berbeda setauku.

mutia hidayastri

Komentar